Upacara Hari Pahlawan 10 November 2011, kemarin digelar di lapangan
Kantor Bupati Kubar. Sebagai Irup Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar
Aminuddin yang membacakan sambutan Bupati Kubar Ismail Thomas serta
sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Salim Segaf Al Jufri.
Dalam sambutan tertulisnya, bupati mengakui, tantangan yang dihadapi
dalam mewujudkan cita-cita para pejuang untuk menegakkan kemerdekaan di
masa kini juga masih dirasakan cukup berat. Itu tak kalah hebatnya
dengan perjuangan yang pernah dilakukan para pejuang saat melawan
penjajah.
“Perjuangan untuk mengisi kemerdekaan ini, menjadi tugas dan tanggung
jawab kita, bahu membahu, dilandasi pengorbanan dan gotong royong
(sempekat sempawaat), sebuah semangat yang telah diwariskan para
pendahulu,” katanya.
Bupati menjelaskan, Hari Pahlawan dapat menjadi momentum membentuk
karakter bangsa yang peduli terhadap berbagai persoalan sosial yang ada
di sekitarnya, demi mencapai kemajuan daerah dan negeri. Ini sesuai
dengan tema Hari Pahlawan tahun ini, yaitu Dengan Semangat Kepahlawanan
Kita Bangun Karakter Bangsa.
Berbekal semangat kepahlawanan dan wawasan kebangsaan tersebut, Bupati
mengajak, seluruh elemen bangsa berperan aktif memberikan kontribusi
sesuai bidang tugas masing-masing bagi masyarakat dan bangsa. Senada,
Mensos Salim mengatakan, peringatan Hari Pahlawan berawal dari
pertempuran heroik di Kota Surabaya, pada 10 November 1945 silam yang
penuh pengorbanan raga, harta dalam merebut dan mempertahankan RI.
“Hari Pahlawan dilaksanakan untuk menumbuhkan nilai sosial kepahlawanan
dalam mengimplementasikan dan mendayagunakannya dalam mengatasi
berbagai masalah bangsa. Seperti kemiskinan, pengangguran, ketelantaran,
ketunaan sosial, korban bencana dan masalah sosial lainnya,” tuturnya.
Upacara kemarin berjalan khidmat, diikuti sejumlah pejabat Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah Kubar, pejabat Satuan kerja Perangkat Daerah
Kubar serta ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak
(TKK) di lingkungan Pemkab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar