Rabu, 09 November 2011

"...Sehari Bupati Tinjau 4 Proyek, RSUD Segera Tambah Peralatan..."

Sehari setelah meninjau ruas jalan ke perbatasan melalui jalur udara, Bupati Kubar Ismail Thomas  meninjau pelayanan kesehatan di RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS), Selasa (8/11) kemarin. Dilanjutkan meninjau bangunan enam Lamin Sub Etnis dan Rumah Kantor (Rukan) di Jalan Sendawar Raya. Terakhir, bupati meninjau lokasi jembatan penyeberangan Sungai Mahakam, Aji Tulur Jejangkat di Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak.
Dalam kunjungan  ini bupati menyertakan Wakil Bupati (Wabup) Didik Effendi, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Aminuddin, Asisten I Sekretaris Kabupaten  Edyanto Arkan, dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Ketika di RSUD HIS, bupati melihat proses pelayanan kesehatan dan fasilitas penunjang pelayanan. Mulai peralatan di ruangan tindakan seperti Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang radiologi, hingga ruang persalinan, ruang anak, dan ruang operasi.
Bupati  meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)  untuk mendata peralatan yang diperlukan. Seperti mesin radiologi, mesin anestesi, inkubator, penambahan satu gedung bangsal untuk kelas tiga yang bisa menampung 40 pasien, dan pembangunan 4 ruang VIP.
“Penambahan mesin radiologi, anastesi dan inkubator dikarenakan peralatan tersebut ada yang sudah rusak. Selain itu juga perlu renovasi ringan rumah sakit karena ada yang bocor,” tegas Ismail Thomas. Di RSUD , ada alat laparoscopy yang baru datang. Alat tersebut dipergunakan saat operasi, dengan kemampuan  hanya mengakibatkan luka minimalis. Bisa dipergunakan untuk operasi teroid, empedu, ginjal, dan kanker kandungan/kista.
Saat peninjauan Rukan,  Ismail Thomas memberi batas waktu kepada kontraktor yang mengerjakannya agar akhir November 2011 gedung tersebut bisa diserahterimakan. Fasilitas air, listrik, AC ketika diserah terimakan semuanya harus berfungsi dengan baik. Selain itu untuk kontraktor bisa memperhatikan kerapian dan kebersihan bangunan secara detil dan menyediakan bak sampah di setiap rukan. Taman juga harus ditata. “Intinya semua fasililitas yang ada di rukan harus bagus dan berfungsi ketika diserahterimakan,” perintah bupati.
Kemudian untuk lamin  enam subetnis yakni Tunjung, Benuaq, Kenyah, Kutai, Bahau, dan Aoheng, hingga saat ini sudah mencapai 95 persen. Yang sedang dikerjakan adalah pengerjaan taman, pagar, dan pembuatan WC dan ruang ganti.
Soal pembangunan jembatan penyeberangan pertama Sungai Mahakam  di Kubar, bupati engatakan, pada 2011 ini pekerjaan difokuskan pemancangan tiang utama jembatan yang ditargetkan  semua segera berdiri. “Agar kontraktor lebih semangat lagi bekerja, sehingga jembatan sudah bisa terlihat bentuknya dengan adanya tiang yang naik,” saran dia.
Jembatan ini akan menghubungkan Kubar ke Kutai Kartanegara melalui jembatan di Kecamatan Kota Bangun, dan kecamatan di Kutai Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar