Kamis, 24 November 2011

Pemkab Berangkatkan 40 Orang ke Israel

Sebagai wujud penghargaan dari Pemkab Kubar, sebanyak 40 umat Kristiani plus 2 orang dengan biaya sendiri dari berbagai denominasi gereja diberangkatkan  ke Israel  selama 9 hari mulai Kamis hari ini. Keberangkatan mereka  dilepas  Bupati Kutai Barat yang diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar Aminudin di ruang Aji Tulur Jejangkat Kantor Bupati, kemarin.
Dalam sambutan tertulis bupati yang dibacakan Sekkab dikatakan, berziarah ke tanah suci merupakan salah satu  pembelajaran secara langsung kepada para pesertanya guna semakin memahami nilai-nilai yang terkandung dalam agama Kristen/Katolik. “Dengan mengunjungi langsung Tanah Suci Israel, seorang peziarah bisa merasakan pengalaman religius. Dengan demikian pengalaman tersebut bisa mengkristal dalam pribadi masing-masing dalam rangka mewujudkan pondasi keimanan yang kuat,” kata bupati.
Bupati melanjutkan, pondasi keimanan tersebut penting dalam rangka mendukung proses pembangunan. Sebab iman dan takwa salah satu faktor dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan pembangunan Kubar.
Senada dikatakan ketua rombongan,  Ayonius yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kubar. Ia berharap dengan keberangkatan ke tanah suci  mampu meningkatkan pelayanan kepada kehidupan religius warga Kubar pada umumya. “Ini juga sebagai bukti warga Kubar, meski masyarakatnya heterogen atau multietnis dan keyakinan bisa hidup berdampingan,” terangnya.
Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan Hukum dan Humas Sekkab  Edyanto Arkan mengatakan, ziarah tanah suci merupakan program Pemkab Kubar dalam rangka penghargaan kepada para umat yang telah mengabdikan diri dan bekerjasama dalam pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)  dari segi keimanan.
Edyanto menuturkan jumlah usulan ziarah tanah suci tahun 2011 dari seluruh denominasi gereja sebanyak 78 orang. Namun karena keterbatasan dana pemkab, tahun ini hanya 40 orang yang terpilih, sedangkan 2 orang yang ikut berangkat dengan biaya sendiri. “Bagi yang belum bisa berangkat akan diupayakan mendapat kesempatan pada tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Salah seorang staf di kantor Setkab Kubar bernama Jono mengaku, gembira bisa ikut serta sebab pertama kalinya ia berziarah ke tanah suci. “Senangnya bisa ikut, sebab dari dulu saya ingin sekali pergi ke sana Israel,” ungkapnya.  Hal yang sama diungkapkan peserta lainnya Isodorus Huvang Paran yang awalnya tidak begitu yakin bisa berangkat. “Saya diusulkan salah seorang pastur untuk ikut,  meski awalnya pesimis bisa ikut karena banyaknya nama yang diusulkan. Tetapi ternyata saya dipanggil untuk ikut serta berziarah,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar