Sebagai wujud penghargaan dari Pemkab Kubar, sebanyak 40 umat Kristiani
plus 2 orang dengan biaya sendiri dari berbagai denominasi gereja
diberangkatkan ke Israel selama 9 hari mulai Kamis hari ini.
Keberangkatan mereka dilepas Bupati Kutai Barat yang diwakili
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar Aminudin di ruang Aji Tulur
Jejangkat Kantor Bupati, kemarin.
Dalam sambutan tertulis bupati yang dibacakan Sekkab dikatakan,
berziarah ke tanah suci merupakan salah satu pembelajaran secara
langsung kepada para pesertanya guna semakin memahami nilai-nilai yang
terkandung dalam agama Kristen/Katolik. “Dengan mengunjungi langsung
Tanah Suci Israel, seorang peziarah bisa merasakan pengalaman religius.
Dengan demikian pengalaman tersebut bisa mengkristal dalam pribadi
masing-masing dalam rangka mewujudkan pondasi keimanan yang kuat,” kata
bupati.
Bupati melanjutkan, pondasi keimanan tersebut penting dalam rangka
mendukung proses pembangunan. Sebab iman dan takwa salah satu faktor
dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan pembangunan
Kubar.
Senada dikatakan ketua rombongan, Ayonius yang juga Kepala Dinas
Pendidikan Kubar. Ia berharap dengan keberangkatan ke tanah suci mampu
meningkatkan pelayanan kepada kehidupan religius warga Kubar pada
umumya. “Ini juga sebagai bukti warga Kubar, meski masyarakatnya
heterogen atau multietnis dan keyakinan bisa hidup berdampingan,”
terangnya.
Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan Hukum dan Humas Sekkab
Edyanto Arkan mengatakan, ziarah tanah suci merupakan program Pemkab
Kubar dalam rangka penghargaan kepada para umat yang telah mengabdikan
diri dan bekerjasama dalam pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) dari segi keimanan.
Edyanto menuturkan jumlah usulan ziarah tanah suci tahun 2011 dari
seluruh denominasi gereja sebanyak 78 orang. Namun karena keterbatasan
dana pemkab, tahun ini hanya 40 orang yang terpilih, sedangkan 2 orang
yang ikut berangkat dengan biaya sendiri. “Bagi yang belum bisa
berangkat akan diupayakan mendapat kesempatan pada tahun-tahun
mendatang,” jelasnya.
Salah seorang staf di kantor Setkab Kubar bernama Jono mengaku, gembira
bisa ikut serta sebab pertama kalinya ia berziarah ke tanah suci.
“Senangnya bisa ikut, sebab dari dulu saya ingin sekali pergi ke sana
Israel,” ungkapnya. Hal yang sama diungkapkan peserta lainnya Isodorus
Huvang Paran yang awalnya tidak begitu yakin bisa berangkat. “Saya
diusulkan salah seorang pastur untuk ikut, meski awalnya pesimis bisa
ikut karena banyaknya nama yang diusulkan. Tetapi ternyata saya
dipanggil untuk ikut serta berziarah,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar