Olahraga tradisional begasing, belogo, dan menyumpit dari Kubar
berpeluang besar untuk meraih juara pada Festival Kemilau Benua Etam
ke-VI di Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Besarnya peluang ini, setelah
ketiga olahraga itu mulai bertanding perdana, Selasa (15/11), sudah ada
yang masuk perempat final. Salah satunya, begasing yang menurunkan
Jenedi, Paten, dan Doloi. Dalam cabang menyumpit, Kubar menurunkan
penyumpit andalan yakni Matius Biotin, Kadek, dan Suryansyah. Atlet
menyumpit sudah beberapa kali juara di level Kaltim.
“Kita lagi menghadapi lawan terberat yakni dari Kutim, Bontang, dan
tuan rumah Samarinda. Tapi kita berusaha sebagai juara,” kata Matius
Biton, kemarin. Hal senada belogo Kubar menurunkan Nopi, Mulyadi, dan
Lenarduson yang juga telah mendapatkan poin hasil pertandingan hari
pertama, kemarin. “Kita harapkan hasil maksimal,” kata Nopi yang mengaku
lawan terberat dari tuan rumah. Peserta dari tuan rumah, tak lain warga
Kubar yang kini sudah menjadi warga Samarinda.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora)
Kubar Sillas Sinar melalui Kepala Bidang Kebudayaan Lorentius Silasludin
yang memimpin rombongan kontingen Kubar mengatakan, tim kesenian
berhasil tampil memuaskan. Ketika, di lomba parade/defile di Stadion
Madya Sempaja Samarinda pada hari pertama, Selasa (15/11). Ada 16 penari
yang ditampilkan dengan judul tarian Tuyutn selama durasi 10 menit.
“Hasil juaranya akan ditentukan pada malam penutupan, yakni Kamis malam
(nanti malam),” kata Lorentius. Dia mengatakan, di tempat yang sama,
juga akan dilakukan lomba tari pedalaman dan pesisir. Untuk lomba tari
pedalaman, tim kesenian Kubar menampilkan tarian belian sentiu dan tari
gantar. Sedangkan lomba tari pesisir, menampilkan tim tari jepen.
Untuk diketahui, keikutsertaan tim kesenian Kubar di event ini, juga
menggelar pameran terbuka di lantai dasar Hotel Atlet, sejak Selasa
(15/11). Pameran pariwisata Disbudparpora Kubar memamerkan barang
kerajinan seperti anjat manik, baju ulab doyo, baju jomoq, baju manik,
foto-foto wisata air terjun, kersik luwai, dan pesona riam.
Dia mengatakan, bidang seni adat dan budaya Pemkab Kubar menaruh
perhatian yang sangat besar dalam upaya mengembangan dalam melestarikan
seni adat dan budaya. Ini dibuktikan dengan keikutsertaan Disbudparpora
Kubar yang didukung Sanggar Seni Kabupaten yang diketuai Lucia Mayo
Thomas dalam berbagai even seni adat dan budaya. Baik di provinsi hingga
ke tingkat nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar