Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kubar merupakan momentum yang sangat tepat
bagi Pemkab Kubar untuk melakukan introspeksi dan retrospeksi terhadap
kinerja yang telah di lakukan selama ini. Sudah sejauhmana Pemkab mampu
mengemban amanah yang dipercayakan masyarakat Kubar. Lantas apa harapan
masyarakat kepada Pemkab Kubar ke depannya?
Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kubar H M Abdul Malik SSos MH
mengatakan, pada usia ke-12 sudah banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai
Kubar dan hal ini patut disyukuri. Untuk yang telah lalu katanya, bisa
menjadikan bahan evaluasi dan perbaikan-perbaikan ke depan. “Hal ini
sudah menjadi komitmen pemerintah untuk memperluas jangkuan dalam
pembangunan, pemerataan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, terkait dengan motto dulunya daerah kota beradat
sekarang diperluas menjadi kabupaten. Hal ini mengandung filosofi, bahwa
pembangunan tidak hanya dipusatkan di ibukota saja. Tapi semakin
menjangkau ke pelosok kampung-kampung atau daerah yang terpinggirkan.
”Mari sama-sama menata daerah kita ini dan selalu berpikir positif. Apa
yang terbaik dimiliki, kita berikan untuk daerah ini. Demi kita, anak
dan cucu kita,”pintanya.
Terpisah, tokoh pemuda Kubar Edy Akhmadi berharap, pada peringatan HUT
Kubar, visi dan misi Pemkab yang harus dipahami oleh masyarakat. Dengan
paham tentang visi dan misi itu, akan mempercepat proses kesejahteraan
yang dicanangkan Pemkab. Karena saat ini alokasi anggaran Pemkab untuk
meningkatkan taraf hidup kesejahteraan rakyat, cukup terbuka. Seperti
pemberian bantuan lewat sarana koperasi, usaha kecil menengah,
pembangunan bantuan Alokasi Dana Kampung (ADK) dan Usaha Bersama Kampung
(UBK).
“Kini tinggal dari personel rakyat itu sendiri. Artinya jangan sampai
usaha yang maksimal yang diberikan Pemkab Kubar disalahgunakan. Jadi hal
ini bisa dikaver sebaik mungkin sesuai visi dan misi Kubar,”ujar Edy
Akhmadi yang juga anggota DPRD Kubar Komisi C Bidang Kesejahteraan
Rakyat.
Sementara Ketua Dewan Presedium Adat Kubar Yustinus Dullah mengatakan,
HUT kali ini jangan hanya sebagai peringatan, melainkan harus menjadi
awal evaluasi atau hasil kegiatan Pemkab terhadap pembangunan di Kubar.
“Dalam pembangunan selama 12 tahun, saya lihat sangat pesat. Misalkan,
sarana prasarana perkantoran, jalan-jalan dan lainnya,” ujarnya.
Sementara untuk adat dan budaya, pemerintah juga memperhatikan dan
punya toleransi sangat tinggi. Pihaknya selaku orang tua Kubar yakni,
Ketua Dewan Presedium Adat juga berusaha mengatur dan mengembangkan adat
dan budaya Kubar. “Harapan kita untuk pembangunan ke depan, bisa lebih
ditingkatkan lagi dan lebih efisen. Sehingga apa yang menjadi harapan
pemerintah maupun masyarakat adat bisa terwujud, tidak hanya cerita
belaka,”pintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar