SENDAWAR - Kementerian Pekerjaan Umum Pusat
mengucurkan dana sebesar Rp 475 miliar untuk pembangunan jalan ke
perbatasan. Ruas jalan yang dikerjakan di kecamatan yang akan masuk
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dari Kecamatan Long Hubung, Laham, Long
Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari.
“Pengerjaan dimulai 2012 tadi, lanjut 2013. Nantinya diharapkan dapat
membantu masyarakat perbatasan Indonesia Malaysia terbuka dari
keterisolasian, yang selama ini menggunakan jalur Sungai Mahakam untuk
dapat keluar dan masuk ke daerah perbatasan,” kata Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Kubar Asrani, ketika ditemui belum lama
ini.
Pembangunan jalan yang sudah dikerjakan tahun anggaran 2012 sebesar Rp
75 miliar pembukaan jalan dari Kalimantan Barat menuju Kubar di
Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Ruas jalan ini disebut jalan
trans Kalimantan Poros Utara. “Kini tahap pembukaan sudah bergerak dari
Kalimantan Barat. Tidak lama lagi akan masuk ke Kecamatan Long Apari,”
katanya.
Kemudian, pembukaan jalan dari Long Bagun ke Long Pahangai sampai saat
ini tahap pengerjaan. Di samping itu juga Kubar mendapatkan dana subsidi
untuk pembukaan saat dari Kecamatan Long Hubung menuju Kecamatan Long
Bagun. “Sehingga jalan dibangun ini satu sama lain saling terkait dan
terhubung, dan dapat membuka daerah terisolir,” terangnya. Dibangunnya
jalan ke perbatasan ini, ungkap dia, tak berlebihan berkat perjuangan
Pemkab Kubar sejak Kubar berdiri hingga saat ini.
Kemudian, dana Rp 400 juta diperoleh pada 2013 ini melalui Kementerian
Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) untuk pembangunan jalan perbatasan
Kubar, antara Provinsi Kalimantan Timur, Kalbar dan Kalteng serta menuju
Kabupaten Malinau. “Makanya dengan dikeroyoknya pembangunan jalan ini
oleh tiga instansi mulai pusat, provinsi dan kabupaten maka ke depan
banyak daerah di Kubar terbuka dari keterisolasian,” ujar Asrani.
Salah satu warga Mahakam Ulu, Jaang mengatakan, dengan dibukanya akses
jalan tersebut tentu akan mempengaruhi kehidupan warga yang tinggal di
hulu mahakam yang selama ini mengandalkan Sungai Mahakam sebagai
satu-satunya transpostasi untuk memenuhi kebutuhan 9 bahan pokok.
“Dengan jalan tersebut tentu perubahan harga barang nampak perbedaan
lebih murah. Apalagi saat ini Mahakam Ulu sudah menjadi kabupaten satu
harapan kami sebagai warga yang tinggal di perbatasan harga makanan
tidak terlalu tinggi lagi dan pembangunan juga merata,”harapnya.
(hms12/waz)