Rabu, 09 Januari 2013

Rp 475 Miliar Bangun Jalan Perbatasan...Buka Jaringan di Lima Kecamatan Mahulu





Rabu, 9 Januari 2013 -
|
Kaltim Post


SENDAWAR - Kementerian Pekerjaan Umum Pusat mengucurkan dana sebesar Rp 475 miliar untuk pembangunan jalan ke perbatasan. Ruas jalan yang dikerjakan di kecamatan yang akan masuk Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dari Kecamatan Long Hubung, Laham, Long Bagun, Long Pahangai, dan Long Apari.
“Pengerjaan dimulai 2012 tadi, lanjut 2013. Nantinya diharapkan dapat membantu masyarakat perbatasan Indonesia  Malaysia terbuka dari keterisolasian, yang selama ini menggunakan jalur Sungai Mahakam untuk dapat keluar dan masuk ke daerah perbatasan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Kubar Asrani, ketika ditemui belum lama ini.
Pembangunan jalan yang sudah dikerjakan tahun anggaran 2012 sebesar Rp 75 miliar pembukaan jalan dari Kalimantan Barat menuju Kubar di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. Ruas jalan ini disebut  jalan trans Kalimantan Poros Utara. “Kini tahap pembukaan sudah bergerak dari Kalimantan Barat. Tidak lama lagi akan masuk ke Kecamatan Long Apari,” katanya.
Kemudian, pembukaan jalan dari Long Bagun ke Long Pahangai sampai saat ini tahap pengerjaan. Di samping itu juga Kubar mendapatkan dana subsidi untuk pembukaan saat dari Kecamatan Long Hubung menuju Kecamatan Long Bagun. “Sehingga jalan dibangun ini satu sama lain saling terkait dan terhubung, dan dapat membuka daerah terisolir,” terangnya. Dibangunnya jalan ke perbatasan ini, ungkap dia, tak berlebihan berkat perjuangan Pemkab Kubar sejak Kubar berdiri hingga saat ini.
Kemudian, dana Rp 400 juta diperoleh pada 2013 ini melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) untuk pembangunan jalan perbatasan Kubar, antara Provinsi Kalimantan Timur, Kalbar dan Kalteng serta menuju Kabupaten Malinau. “Makanya dengan dikeroyoknya pembangunan jalan ini oleh tiga instansi mulai pusat, provinsi dan kabupaten maka ke depan banyak daerah di Kubar terbuka dari keterisolasian,” ujar Asrani.
Salah satu warga Mahakam Ulu, Jaang mengatakan, dengan dibukanya akses jalan tersebut tentu akan mempengaruhi kehidupan warga yang tinggal di hulu mahakam yang selama ini mengandalkan Sungai Mahakam sebagai satu-satunya transpostasi untuk memenuhi kebutuhan 9 bahan pokok. “Dengan jalan tersebut tentu perubahan harga barang nampak perbedaan lebih murah. Apalagi saat ini Mahakam Ulu sudah menjadi kabupaten satu harapan kami sebagai warga yang tinggal di perbatasan harga makanan tidak terlalu tinggi lagi dan pembangunan juga merata,”harapnya. (hms12/waz)